Pada 1997, STT Jakarta (sebelum berubah nama menjadi STFT Jakarta) telah membuka program studi magister ministri yang bertujuan untuk memperlengkapi pelayan dan warga gereja dengan studi teologi yang didesain sedemikian untuk lebih fokus kepada praktik pelayanan di gereja. Program ini telah meluluskan 196 lulusan sampai 2013. Banyak lulusan adalah para penatua, aktivis gereja, pensiunan, atau bahkan para pendeta penuh waktu. Mereka merasakan manfaat dari pendidikan ministri yang memang dikhususkan untuk bidang pelayanan, dan bukan akademik. Setelah terbitnya UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, STFT Jakarta memutuskan untuk menutup program studi magister ministri karena pemerintah Indonesia belum memiliki nomenklatur gelar ministri. Karena patuh terhadap regulasi, STFT Jakarta menutup prodi tersebut.
Pada 2019, pemerintah mengeluarkan peraturan baru yaitu, Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2016 tentang Gelar Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan. PMA No. 35 Tahun 2019 mengizinkan kembali pembukaan prodi Magister Ministri (M.Min.) sebagai gelar vokasi di pendidikan keagamaan.
Karena itu, STFT Jakarta akan kembali membuka program studi ini di semester ganjil tahun ajaran 2025-2026, dengan durasi studi 4 (empat) semester, dengan mode hibrid (di kampus STFT Jakarta dan online). Program studi bisa ditempuh oleh para pendeta, lulusan S1 teologi, dan warga jemaat dengan pendidikan sarjana dari bidang nonteologi.
Menjadi Program Studi Magister Ministri yang unggul dalam mengembangkan pelayanan (ministerial) para pendeta dan para pelayan serta kelompok profesional yang berkarya dengan keahliannya masing-masing baik di gereja maupun luar gereja melalui perspektif teologi kreatif, terbaru, kontekstual, serta relevan terhadap perkembangan dan tantangan zaman.
Aktivis gereja yang mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pelayanan secara solid, kreatif, dan kontekstual, menghasilkan karya pelayanan aplikatif sebagai kontribusi bagi gereja dan masyarakat, serta membangun kemitraan dengan institusi gereja, komunitas, dan lembaga pelayanan guna mendukung pengembangan teologi yang kontekstual dan profesional.Menghasilkan lulusan yang memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman yang diandalkan dalam berteologi secara kontekstual.
Program Magister Teologi menghasilkan para aktivis gereja dengan tambahan pengalaman dan pengetahuan terstruktur untuk mendesain program pelayanan yang adaptif terhadap kebutuhan di tempat pelayanannya.
Program ini memiliki empat konsentrasi pilihan. Konsentrasi berarti bidang utama yang akan menjadi fokus studi mahasiswa, yang menjadi bagian dari Karya Tulis Akhir yang akan mereka hasilkan. Semua konsentrasi fokus kepada ilmu teologi terapan (vokasional) yang praktikal dan berguna sehingga bisa langsung diterapkan oleh mahasiswa. Keempat konsentrasi itu adalah:
Persebaran Mata Kuliah
Semester 1 akan memberi kuliah yang memberi pemahaman mengenai teologi dalam lima lingkup besar: Biblika, Sistematika, Sejarah Gereja, Filsafat dan Etika, serta metodologi.
Semester 2 akan menawarkan 2 matakuliah wajib, dan 4 matakuliah pilihan yang memberi pilihan kepada mahasiswa untuk memilih fokus di antara keempat konsentrasi di atas.
Semester 3 juga akan menawarkan 4 matakuliah pilihan untuk pendalaman 4 konsentrasi di atas, dan juga seminar penelitian, dan seminar proposal Karya Tulis Akhir.
Semester 4 adalah waktu penulisan Karya Tulis Akhir.
Kuliah dilaksanakan secara hibrid, yang berarti dosen akan mengajar dari kampus atau lokasinya sendiri, dan kelas di kampus tetap terbuka untuk mahasiswa yang hadir di kelas. STFT Jakarta akan menyelenggarakan program studi Magister Ministri dalam ruang kelas yang terbaru – hibrid ready (lihat model gambar di bawah). Para profesional yang ada di Jakarta dan sekitarnya bisa memilih untuk ikut di kelas, dan yang di luar Jakarta bisa mengikuti secara online.
Waktu Pendaftaran, Seleksi, Pengumuman Seleksi dan Registrasi Ulang
Waktu Pendaftaran | Waktu Pelaksanaan Seleksi | Pengumuman Seleksi | Registrasi Ulang |
April 2025 s.d. 27 Juni 2025 | – Tes Tahap 1: Sepanjang tahun sampai selambatnya 27 Juni 2025, tiap calon menempuh Tes Potensi Akademik (TPA) sebagai tes tahap satu secara mandiri minimal skor 400 (Hasil TPA maksimal diserahkan 29 Mei 2025). – Tes Tahap 2: Wawancara lewat zoom berdasarkan waktu yang disepakati. | Paling lambat 2 minggu setelah wawancara. | 8 Agustus 2025 |
Biaya Ujian Saringan Masuk (USM):
Rp. 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Syarat Administrasi:
Gelar Akademis: Magister Ministri – M.Min.
Lama Studi: 4 semester (54 SKS, termasuk penulisan Karya Tulis Akhir (KTA))
Waktu Studi: Senin-Jumat, pukul 18.00 - 21.00 WIB
Perkiraan Biaya Studi (berubah secara berkala mengikuti peraturan Yayasan LPTTI) dapat ditanyakan langsung lewat email ke baaministri@stftjakarta.ac.id
Informasi Lebih Lanjut:
Kampus STFT Jakarta (STT Jakarta) Jl. Proklamasi No. 27, Jakarta Pusat 10320; Telp.: (021) 3904237 Ext. 120
Email: baaministri@stftjakarta.ac.id
SEKOLAH TINGGI FILSAFAT THEOLOGI JAKARTA
Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta adalah sekolah tinggi teologi ekumenis tertua di Indonesia dengan tradisi pembelajaran yang kuat, spiritualitas yang transformatif dan komunitas yang kreatif. Dengan tugas ini, STFT Jakarta terus berupaya keras untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu teologi dan ilmu-ilmu lain yang terkait, dan mengembangkan spiritualitas dengan kesadaran ekumenis, agar dapat terus berdiri di barisan depan pendidikan teologi di Indonesia.
Tutup message